Kau yang berjalan dibawah terik matahari
Bersimbah peluh dan dahaga
Sementara ujung jalan itu masih teramat jauh
Kau yang berjalan
Mengikuti langkah kakimu
Mengikuti tiap jengkal harapan
Satu-satu rumah berderet itu kau lalui
Satu-satu tatap mata tak kauhiraukan
Hanya ingin dia yang disana tetap menunggu
Segera memapah langkahmu yang mulai gontai
Kau masih berjalan
Dengan semangat hampir rapuh
Songsong jalan tak berujung
Kau tetap berjalan
Meski disana dia telah lama berlalu